Sabtu, 28 Januari 2012

Jagalah Hati. by Snada


Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian bersih
pikiranpun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih

Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan di kejar musuh
Dengan Alloh kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian suci
tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
dirimu disegani

Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian lapang
Hidup sempit terasa senang
Walau kesulitan dagang
Dihadapi dengan tenang

Tapi bila hati sempit
Segalanya jadi rumit
Terasa terus menghimpit
Lahir batin terasa sakit

Jumat, 27 Januari 2012

Jangan pernah berhenti menasehati, Kawan!!!

Sore itu matanya terlihat sembab. Bekas aliran air mata di pipinya tak mampu ia sembunyikan dari hadapan saya. Ia menunduk sebentar, mengusap kedua matanya kemudian tersenyum, berpura-pura ceria seakan tak terjadi apa-apa. Tapi ia tak bisa menipu saya. Saya tahu ia habis menangis. Tangis apa itu awalnya saya tak tahu.
Maka saya tanya ia “kenapa menangis?”. Ia menjawab”tangis haru mengingat cinta kasih ibu padaku. Setelah melihat seorang ibu yang memeluk anaknya di taman itu aku rindu ibu, rindu kasih sayangnya, rindu nasehat-nasehatnya”. Dan Azan maghrib pun mengalun sendu bersama ketakjubanku terhadap lembut hatinya.


Di lain waktu seorang diantara kita pernah terhenyuh hatinya melihat pengemis tua kumal di jalanan yang sebenarnya setiap hari ia lalui. Dalam batin ia berkata; Oh, seandainya dunia ini tak menyisakan kepedihan, kenestapaan, seandainya semua orang hidup bahagia. Namun kenyataan berkata lain dan itu ia tak bisa pungkiri. Ia pun paham bahwa sebenarnya ini kesempatannya untuk berbagi. Maka ia keluarkan lembaran-lembaran dari poketnya. Kali ini bukan hanya recehan seperti biasanya. Toh ia masih punya banyak lembar lainnya yang lebih mahal warna dan nominalnya. Sungguh menakjubkan karena ia baru tahu bahwa berbagi ternyata lebih nikmat dari pada membeli hanya sekedar demi kepuasan sendiri.


Kita pun pernah lihat bagaimana seorang pemuda yang tenggelam hari-harinya dalam dosa dan kehampaan. Namun suatu ketika sebuah nasehat menusuk hatinya, mengisi relung-relung jiwanya. Ia tersungkur, ia bertaubat. Dan kini ia adalah penyebar kebaikan dan kasih sayang kepada manusia.


Sebaliknya. Kita pernah pula lihat seorang yang keras hatinya. Beribu-ribu nasehat telah melintasi telinganya. Beratus-ratus musibah peringatan telah mewarnai hari-harinya. Berjuta-juta detik dalam hidupnya telah terpuaskan oleh kegalauan karena dosa, kedurhakaan dan ketidakpedulian kepada Pencipta juga kepada sesama. Namun ia tak juga sadar. Ia tutup matanya, ia sumbat telinganya ia bungkam suara hatinya, ia bunuh nu-ra-ni-nya sen-di-ri. Hatinya keras bagai batu.


Namun ingat! Batu pun perlahan dapat terkikis hanya oleh tetesan air yang lembut. Maka saya katakan:
    “jangan pernah berhenti untuk saling menasehati

kawanku yang saya sayangi. Tak lengkap rasanya tulisan singkat ini jika tanpa pertanyaan yang bagus untuk kita ajukan kepada diri kita sendiri:


    Lembut atau keraskah hati kita ini?

Bukankah kita ingin cepat pintar memahami kejadian, merenungi nasehat, memaknai kehidupan, menuju kematian?!

Kita tak ingin jadi orang tuli-nurani dan bebal hati. Benar, kan????

Senin, 23 Januari 2012

Penjahat Exist


penjahat exist , penjahat exist merupakan suatu komunitas anak jalan. penjahat exist berusaha menyatukan anak-anak yang mempunyai keinginan kuat untuk berubah ke arah yang positif. dan juga berisi anak-anak  yang mempunyai mimpi serta ingin meraih mimpi. itulah penjahat exist!!!

penjahat exist pada awalnya hanyalah singkatan yaitu penjahat/ penjaga hati.